Sabtu, 03 Oktober 2015

The Real Cyber PR


Cyber PR adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh Humas/PR untuk membentuk citra perusahaan melalui media elektronik. Public Realtioms yang menggunakan media internet tersebut disebut juga E-PR atau Cyber PR. E dalam E-PR sendiri mengacu pada media eletronuk seperti E-mail dan E-Commerce. 
Untuk mengikuti era komuniakasi saat ini, seorang PR harus dapat mencari peluang dan memanfaatkannya agar mengikuti perkembangan zaman. Karena, bagi perusahaan membangun sebuah hubungan bisnis di suatu perusahaan dan public audience merupakan hal yang angat penting dan internet mampu melakukannya.
Manfaat dari Cyber PR sendiri :
1. Praktis 
2. Efesien dan Efektif
3. Hemat Waktu
4. Low Cost

Saat ini sebagian besar perusahaan yang bergerak di bidang bisnis pasti mempunyai seorang Cyber PR untuk meningkatkan reputasi, menjaga hubungan baik atau berhubungan langsung dengan audience nya. 
Dengan Cyber PR kita dapat melewati batas penghalang dan langsung dapat menyampaikan pesan-pesan korporat kepada target publik tanpa bergantung pada media cetak konvensional demi mebangun citra perusahaan. 


Banyak cara yang dapat dilakukan dalam Cyber PR, misalnya saja seperti gambar di atas. Gambari di atas adalah website Go-jek.com. Dalam situs tersebut terdapat kegiatan Public Relation guna meningkatkan citra perusahaan mereka. Cara yang digunakan adalah dengan mea sm-post tweet dari konsumen tentang kemudahan dan hal positif dari Gojek dan menampilkan nya secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan agar para pengunjung situs website tersebut melihat dan memperhatikan tweet positif dari para netizen. Dan tentu saja , hal ini membangun brand trust terhadap Gojek itu sendiri.


Febrianty Magdalena
1204120171

Kiat Strategi Public Relations Dalam Menghadapi Krisis


Umumnya, Public Relations merupakan salah satu profesi yang berada didalam manajemen perusahaan yang berfungsi untuk mengkomunikasikan informasi atau pesan yang ingin disampaikan kepada publik dari perusahaan demi mencapai suatu tujuan yang berdampak positif bagj citra perusahaan. Selain itu juga Public Relations dituntut untuk dapat mengembangkan dan mempertahankan nama baik perusahaan, cepat tanggap terhadap isu-isu yang dapat mengakibatkan krisis dalam manajemen perusahaan dan dapat menanggulangi segala informasi yang simpang siur terhadap pemberitaan yang terjadi pada perusahaan.

Namun kini aktivitas Public Relations bukan hanya untuk melakukan analisis dan monitoring citra maupun relasi dengan pihak lain, melainkan memanfaatkan kecanggihan teknologi sekarang ini, seperti Social Media Monitoring. Oleh sebab itu, muncullah era Public Relations 2.0 yang seperti terjadi sekarang ini, dimana akses reputasi perusahaan menjadi lebih terbuka dan langsung ke publik, dalam hal tersebut kostumer perusahaan itu sendiri. Social Media yang sekarang ini powernya sangat kuat dalam hal untuk akses pembentukan opini, penyebaran berita dan mempengaruhi antar sesama manusia terhadal isu suatu perusahaan.

Dalam menangani kasus “kecanggihan teknologi” dalam kehidupan sehari-hari, maka Cyber PR merupakan salah satu darj strategi lain yang dilakukan oleh praktisi Public Relations dalam menanggulangj Krisis yang dihadapi perusahaan terhadap opini publik melalui Social Media. Karena, sekarang ini merupakan era yang dimana akses komunikasi menjadi langsung, cepat dan noise komunikasi cenderung bisa diminimalisir, Setiap isi otak manusia dapat dituangkan kedalam social media dan sangat besar kemungkinan dapat mempengaruhi manusia lainnya.

"Lalu bagaimana cara seorang Public Relations dalam menghadapi isu yang terlanjur tersebar melalui Social Media dan Manajemen Perusahaan telat menindak lanjuti secara cepat?"

Dua hal yang menjadi perkara yang sangat khawatir tersebut sangat dapat menimbulkan krisis perusahaan tipe Kronis, yang dimana pertama isu sudah mulai tersebar secara langsung ke publik melalui media internet, dan kedua pihak Manajemen Perusahaan atau Public Relations telat dalam menindak lanjut kasus terkait. Dalam hal ini, lagi-lagi salah satu kunci strategi yang paling ampuh yaitu mengadakan Cyber PR.

 Tindakan Pencegahan:

Social Media is a direct to consumer approach that allows audiences to drive the communication in the communities.  PR professionals are beginning to incorporate PR 2.0 into their strategy and planning as an effective way to communicate directly to web 2.0 audiences, to raise awareness and increase overall brand exposure (Breakendridge, 2009)

Melakukan monitoring perusahaan di social media termasuk blog, twitter, facebook.  Hal ini bisa dilakukan dengan berlangganan Google Alert, yang nantinya akan mendeteksi keyword-keywordyang berhubungan dengan perusahaan dan hasil deteksi ini akan dikirimkan ke email kita.  Begitu juga dengan fitur facebook dan twitter.
  1. Melakukan enggagement/lobbying dengan social media influencer, seperti blogger dan twitter yang memiliki banyak pengikut.  Seperti media relations untuk posisi tanggung jawab PR, perlu juga diadakan social media influencer relations yang menjadi perhatian khusus divisi PR sebuah perusahaan.
  2. Tetap meningkatkan kualitas dengan media massa konvensional dan online, terutama pimpinan media terkait sehingga level lobbying tetap bisa terjaga.
  3. Tanggap jika melihat ada isu langsung yang kira-kira memiliki potensi negatif bagi reputasi perusahaan, dan langsung disikapi bijaksana dengan barometer reputasi perusahaan sebagai taruhan utamanya, dan bukan tentang siapa yang benar siapa yang salah (Breakenridge, 2009).


Tindakan Reaktif saat Isu Perusahaan mulai tersebar:

Dikarenakan pada tahap ini yang sudah termasuk di dalam online crisis management, maka dari itu penanganannya pun harus lebih hati-hati, karena sifatnya yang memiliki akses langsung, cepat dan dampaknya yang lebih besar sangat besar. Berikut strategi yang harus dilakukan oleh perusahaan maupun praktisi Public Relations:

  1. Mengedepankan Internal Communication.  Ketika email isu mulai beredar, manajemen harus tanggap meng-counter informasi tersebut dengan melakukan penjelasan terlebih dulu dengan karyawan.  Ini penting, karena basis paling dasar kekuatan perusahaan terletak dari kekompakan internalnya terlebih dahulu.  Jangan sampai informasi dari luar, yang belum dikonfirmasi kebenarannya menjadi backfire buat internal perusahaan. Informasi ini perlu di-counter dari pihak manajemen, yang segera dikomunikasikan dari pimpinan tertinggi perusahaan langsung ke karyawan. Sehingga kredibilitas perusahaan tetap terjaga dari sisi internal.
  2. Cepat, akurat dan konsisten.  Ketika isu muncul jangan didiamkan, tapi langsung ditanggapi cepat, akurat dan konsisten. Setelah komunikasi internal diselesaikan, baru berlanjut ke komunikasi eksternal. Tunjukan ke publik konfirmasi kebenarannya. Jika memang isu itu HOAX, buktikan kalau isu itu HOAX. Jika sebaliknya, minta maaf dengan mengedepankan perbaikan, penggantian kerugian, dan lain sebagainya yang mengatasnamakan penyelamatan reputasi perusahaan. 
  3. Jika memang isu itu benar adanya, maka berdamailah dengan pihak yang menyebarkan isu fakta ini.  Libatkan pihak tersebut dalam perbaikan-perbaikan reputasi perusahaan. Gandeng influencer-influencer sosial media dalam urun rembug bersama media massa terkait, baik online media maupun media tradisional. Dan pastikan publik tahu yang terjadi. Pastikan, bahwa perusahaan bukan perusahaan sempurna yang tidak pernah berbuat kesalahan, tapi perusahaan yang ingin belajar menjadi sempurna, yang mau mengakui kesalahan dan melakukan perbaikan ke depan.
  4. Melakukan banyak posting-posting respon, komentar, berita positif di media online dan media tradisional secara berkesinambungan.  Ini termasuk di ranah komunitas yang cukup strategis bagi perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk menyeimbangkan konotasi berita negatif perusahaan, sehingga perusahaan tidak melulu diakses berita negatifnya. Untuk tahap ini juga sangat disarankan melibatkan peran eksternal publik.
  5. Melakukan tindakan proaktif meng-embrace krkuatan social media dengan membentuk komunitas-komunitas yang mendukung reputasi perusahaan. Mungkin dengan membuat media personal perusahaan di online, seperti blog, atau komunitas website atau twitter dan facebook yang inti pesannya adalah merecovery reputasi perusahaan. Dalam melakukan strategi ini, kombinasikan dengan taktik-taktik kreativitas yang membuat orang tertarik untuk bergabung.
  6. Membuat event perusahaan untuk kalangan eksternal strategis, yang melibatkan engagement publik yang strategis. Bisa jadi ini adalah usaha penciptaan aktivitas below the line yang menjawab bahwa reputasi perusahaan Anda memang layak diperjuangkan. Bentuknya bisa jadi sponsorship marketing dan event marketing.
  7. Manajemen perusahaan seyogyanya tidak melibatkan hukum dalam hal ini. Karena ini urusan reputasi dan bukan urusan siapa benar siapa salah. 


Ditulis oleh: Andi Refandi Febriyansyah 1204120164, Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Ilmu Komunikasi Telkom University.

To Our Beloved Lec, Mrs. Lucy. :)


Burger Balado Dari McDonald's Indoenesia

Untuk memeriahkan ulangtahun Indonesia yang ke-77, McDonald Indonesia mengeluarkan menu baru, yaitu burger rasa balado. Ga kebayang bagaimana burger yang merupakan menu makanan dari barat dipadupadankan dengan salah satu menu khas Indonesia, bumbu balado. McDonald memberitakan promosi menu baru ini pertama kali melalui website McDonald Indonesia (http://www.mcdonalds.co.id/promo/31?ref=85)


Pemberitaan melalui website yang dilakuakn McD termasuk dalam salah satu bentuk cyber PR. Apa itu cyber PR? Cyber PR adalah PR yang dilakukan dengan sarana Media elektronik internet dalam membangun merek (brand) dan memelihara kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan/organisasi kepada public/khalayak dan dapat dilakukan secara one to one communication bersifat interaktif. (Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, 2006)
Dalam hal ini, McD memberikan kabar tentang menu baru mereka melalui website karena mereka tau banyaknya masyarakat yang menggunakan internet sebagai sumber informasi harian mereka. Oleh sebab itu website perusahaan sangatlah berguna untuk membangun citra atau reputasi perusahaan serta dapat menjadi sarana komunikasi dengan konsumer maupun konsumen.

Selain itu cyber PR memiliki beberapa keunggulan, yaitu cepat dan mudahnya untuk menyiarkan berita dan menanggapi keluhan maupun feedback serta jangkauan yang luas dan dapat untuk berbagai kalangan, dan yang paling penting kegiatan cyber PR  termasuk sangatlah murah.

Nur Rani Dinnurohman
1204120184

Cyber PR Unilever

Bangkitnya pamor PR di Indonesia akan kekuatannya bertambah jika dipadukan dengan kekuatan PR di media online. Internet dan komunikasi teknologi merupakan media yg bisa membuat seluruh dunia tersambung, sehingga bisa mendatangkan dampak sekaligus manfaat. Hal ini terbukti dari cukup banyaknya perusahaan yg memiliki informasi yang ditaruh pada situs web nya, media internet semua tidak dirancang sebagai kepentingan komersial namun sebagai alat komunikasi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan informasi. Oleh karena itu, kunci keberhasilan dari bisnis online maupun offline adalah perlunya memiliki perspektif Cyber Public Relations yang akan membangun reputasi dengan mengkomunikasikan informasi dengan mendengarkan permintaan pelanggan lewat media internet. 




Cyber PR adalah inisiatif PR yang menggunakan media internet sebagai sarana publisitasnya. Dengan Cyber PR, seorang PR dapat melewati batas penghalang yang ada di dunia fisik. Melalui Cyber PR, seorang PR bisa langsung menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada target publik, membangun digital brand images, membina hubungan yang baik dengan berbagai media, melalui media center online, Cyber PR dapat digunakan sebagai sarana komunikasi pasar global maupun mitra bisnis internasional dengan biaya yang sangat minim, dan mendukung departemen pemasaran melalui 3R, yaitu:
1. Relations dengan berbagai target audiens, 
2. Reputations melalui penggunaan teknologi modern, dan
3. Relevantions memberi informasi yang relevan dengan keinginan target audiens.

Seperti situs web Unilever : http://www.unilever.co.id/id/.




Sejak didirikan pada 5 Desember 1933, Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Dilihat dari situs web Unilever sendiri, banyak informasi-informasi yang diberikan secara up-to-date mengenai Unilever.

Menurut saya, seluruh kegiatan PR yang ada dapat dilakukan di dalam internet dari mulai melakukan kegiatan publikasi, melakukan hubungan dengan pengguna informasi dan yang lebih hebatnya lagi bahwa management kehumasanpun dapat dilakukan di internet. Dengan demikian, kegiatan kehumasan bisa lebih fleksibel dari yang dilakukan di dunia nyata, Melalui Cyber PR ini audiens akan dapat secara aktif dan leluasa dalam memahami company profile maupun product dari perusahaan Unilever. 



Ditulis oleh: Emanuela Athalia 1204120170

MAROON 5 CANCELED THEIR SHOW IN JAKARTA

   

     Pada tanggal 23- September - 2015 yang lalu salah satu band terkenal asal Amerika, Maroon 5 seharusnya mengadakan show di Jakarta. Tapi konser tersebut dibatalkan oleh panitia karena alasan tanggal yang bertepatan dengan perayaan Idul Adha. Ya, para penggemar dan penonton yang sudah membeli tiket sangat kecewa dengan keputusan ini. Pihak promotor, Live Nation Entertainment mengeluarkan press release dalam website http://maroon5jakarta.com. Dalam press release yang dikeluarkan pada tanggal 23 - Juni - 2015, dijelaskan alasan mengapa konser tersebut dibatalkan, pemmberi tahuan tentang refund tiket, dan permintaan maaf dari pihak promotor.


     Menurut saya cyber PR merupakan bentuk Public Relations yang saat ini sangat efektif untuk dijalankan. Mengingat banyaknya masyarakat yang mengakses internet setiap harinya serta perilaku masyarakat modern yang menggunakan internet sebagai sumber informasi ataupun portal berita mereka, membuat pengeluaran ataupun release berita menjadi lebih mudah. Selain itu ada beberapa kelebihan dari cyber PR seperti :

1. Hemat waktu atau pengaturan waktu yang lebih fleksibel.
2. Lebih instan untuk menanggapi feedback.
3. Berbentuk multi media.
4. Bersifat ekonomis atau lebih murah.

     Selain itu untuk menciptakan reputasi yang baik, menurut Widodo (2009) bentuk, design, dan isi suatu website sangatlah penting. Pengiriman berita kepada pelanggan melalui email juga dapat sebagai sarana hubungan dengan pelanggan.  Jadi penggunaan cyber PR saat ini memang sangat berarti.


Mikharisti Tampubolon
1204120181



cyber PR


CYBER PR

Ketika PR Mampu Menembus Dunia Maya
Tak dapat dipungkiri, kehadiran Public Relation (PR) sangat membantu proses dalam memperoleh good will atau kesan positif dari masyarakat luas akan keberadaan sebuah perusahaan atau instansi yang dinaunginya baik negeri maupun swasta. Begitu sebaliknya perusahaan atau instansi tersebut nampaknya juga sangat membutuhkan keberadaan PR, sehingga tampak keduanya tak dapat dipisahkan dan saling berkaitan. 

Seperti yang kita ketahui bahwasanya peran PR pada prinsipnya menghubungkan atau sebagai media/jembatan antara perusahaan dengan publiknya. Selain itu, PR juga merupakan kegiatan komunikasi dua arah yang menunjang keberhasilan kebijakan dengan menjelaskan, menginformasikan atau mempromosikannya kepada publik sehingga tercipta saling pengertian dan etiket baik.

Akan tetapi perkembangan dunia PR di Indonesia hingga awal tahun 2003 kemarin masih belum menampakkan hasil yang menggembirakan. Pasalnya, hampir sebagian besar aktivitas/kegiatan PR masih dilakukan dengan menggunakan metode konvensional. Hasilnya, tak jarang ketika dalam melakukan peran, fungsi dan tujuannya, PR seringkali membutuhkan waktu yang relatif lama. 

Selain itu berbagai kebutuhan yang menunjang kegiatannya pun harus sudah dipersiapkan jauh sebelumnya. Dilihat dari segi waktu dan tenaga, tentu saja hal ini bisa dikatakan kurang efektif dan efisien. Sementara kebutuhan akses informasi juga seakan menuntut cepat. Melihat kondisi demikian, PR seakan dituntut untuk selalu dapat menerobos segala tantangan yang dihadapi dalam rangka mewujudkan impian perusahaan/instansi bersangkutan.

Namun sekarang, seiring berjalannya waktu perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) juga semakin canggih. Tak jarang dari kemajuan Iptek yang ada, seringkali menawarkan solusi dengan memberi kemudahan akan setiap kesulitan yang dihadapi dalam melakukan aktivitas pekerjaan termasuk PR. Salah satunya media komputer yang dilengkapi dengan internet. 



Melalui buku berjudul Cyber Public Relation dalam starteginya membangun dan mempertahankan merek global di era globalisasi lewat media online, kiranya pas dalam menjawab problem sosial yang ada terutama dalam perkembangan dunia PR. Dengan memanfaatkan media online dalam hal ini internet diharapkan segala pekerjaan PR dapat dengan cepat dan mudah untuk diselesaikan.


Berbicara mengenai interaksi yang dapat dilakukan menggunakan sosial media, banyak perusahaan di Indonesia menggunakan sosial media untuk menanggapi keluhan, berinteraksi dengan konsumen, membangun citra perusahaan, dan melakukan promosi produk maupun jasa. Hal tersebut lah yang membuat munculnya istilah Cyber PR (Humas yang dilakukan melalui internet).

Cyber PR sendiri menurut pendapat saya memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan utamanya, diantaranya adalah:

Menanggapi Keluhan Konsumen Secara Real-Time 

Dulu perusahaan berlomba-lomba untuk membuat sebuah situs perusahaan yang memilik banyak informasi penting bagi para konsumennya. Hal itu memang baik, tapi tidak sebaik interaksi yang ada pada sosial media. Interaksi dibutuhkan agar konsumen merasa diperhatikan dan ditanggapi oleh perusahaan. Saya sendiri terkadang tidak begitu ditanggapi ketika melayangkan sebuah email kepada sebuah perusahaan besar, hal itu karena email kadang tidak dibaca berbeda dengan sosial media yang bersifat publish sehingga perusahaan mau tidak mau harus menanggapi keluhan konsumen yang dikirimkan kepada sosial media perusahaan.

Sebagai contoh : AIR ASIA DALAM MENANGGAPI KELUHAN MENGGUNAKAN CYBER PR

Minggu 28 Desember 2014, dunia penerbangan tanah air digegerkan dengan hilangnya pesawat AirAsia yang terbang dari Surabaya menuju Singapura. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 tersebut jatuh dan ditemukan di sekitar Selat Karimata, Kalimantan Tengah.  Sebanyak 162 penumpang beserta awak menjadi korban dalam peristiwa naas ini.

Pihak AirAsia langsung bertindak. Dalam hal ini peran Public Relations (PR) menjadi ujung tombak perusahaan untuk mengembalikan dan mengembalikan citra AirAsia. PR AirAsia berserta dengan Tony Fernandes, selaku CEO AirAsia  bersama-sama memberikan tanggapan secara cepat terkait dengan jatuhnya pesawat tersebut.  Tony Fernandes melalui akun twitter pribadinya memberikan update informasi terbaru mengenai proses pencarian pesawat. Melalui akun twitternya pula, Tony Fernandes memberikan permintaan maaf atas insiden naas tersebut. Bahkan akun Twitter dan Facebook resmi AirAsia mengganti profile picture-nya dengan warna abu-abu untuk menunjukan rasa simpati dan duka.


Tidak hanya itu, Tony Fernandes juga menunjukkan rasa simpatik dengan langsung terbang ke Bandara Juanda Surabaya sebagai bentuk tanggungjawabnya dan untuk berusaha menenangkan keluarga korban. Ia menyelenggarakan Press Conference yang diselenggarakan pada tanggal 29 Desember 2014 untuk memberikan pernyataan terkait hilangnya perusahaan tersebut.

Beberapa cara dilakukan oleh Tony Fernandes guna menunjukkan rasa simpatiknya yang dalam. Diantaranya adalah dengan menghadiri pemakanan Khairunisa, salah satu pramugari penerbangan QZ8501. Pemberian beberapa fasilitas bagi keluarga korban yang berasal dari luar Surabaya, seperti fasilitas penerbangan, hotel, dan antar jemput ke posko crisis center.


penulis : Mita Yunita
npm : 1204124182
teruntuk dosen kami tercinta mrs.lucy

Cyber PR Melalui Facebook Fanpages


Cyber PR adalah PR yang dilakukan dengan sarana Media elektronik internet dalam membangun merek (brand) dan memelihara kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan/organisasi kepada public/khalayak dan dapat dilakukan secara one to one communication bersifat interaktif.

Seluruh kegiatan PR yang ada dapat dilakukan di dalam internet dari mulai melakukan kegiatan publikasi, melakukan hubungan dengan pengguna informasi dan yang lebih hebatnya lagi bahwa management kehumasanpun dapat dilakukan di internet. Dengan demikiann, kegiatan kehumasan bisa lebih fleksibel dari yang dilakukan di dunia nyata, di mana program kehumasan konvensional menegelurkan budget hampir ratusan juta, jika program tersebut dilakukan di dunia internet akan jauh lebih murah. Internet telah membuat para pelaku PR memanfaatkan media ini. Apalagi, apabila keberadan suatu perusahaan telah terekspos melalui situs online. Sebaiknya PR dari perusahaan tersebut tidak tanggung-tanggung dalam menggunakan jasa internet dalam setiap kegiatan PR mereka. Jika dalam dunia fisik, identitas perusahaan dapat saja disembunyikan, dan hanya mengedepankan produk, di Internet hal tersebut tidak akan terjadi. Setiap sisi perusahaan dapat diketahui publik dengan mudahnya, terlebih apabila perusahaan tersebut telah memiliki situs online sendiri. Audiens akan dapat secara aktif dan leluasa dalam memahami company profile maupunproduct dari perusahaan. Berbeda jika secara konvensional yang hanya dapat dilakukan terbatas pada event yang digelar ataupun berinteraksi dahulu dengan customer service.

Strategi secara efektif dapat dilakukan dengan beberapa cara, pertama dengan mendaftar pada media online lokal, regional, dan global seperti yahoo, facebook, kaskus, twitter, ataupun dengan membuat website sendiri. Dimana dalam media tersebut telah di tuliskan secara lengkap beberapa informasi mengena produk maupun perusahaan.






Berikut ini penjelasan singkat dari beberapa manfaat yang dapat diperoleh organisasi bila menerapkan E‐PR:
• Real time, karena aktivitas komunikasi bisa dilakukan dengan cepat
• Komunikasi konstan, karena E‐PR menggunakan internet dan internet dapat diibaratkan sebagai sekretaris yang tidak pernah tidur selama 24 jam dan dengan potensi target publik seluruh dunia.
• Interaktif, karena penggunaan E‐PR memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah, karena publik bisa memberikan feedback secara langsung dan cepat.
• No boundaries, karena tidak akan ada batasan komunikasi dalam E‐PR, sehingga bisa terhubung ke mana saja selama ada jaringan internet.
• Multi media. E‐PR dapat menyajikan informasi kepada publik dengan menggabungkan berbagai media seperti tulno (script), gambar (grafis), dan suara (audio), bahkan audio‐visual (film, video) dalam satu kesatuan.
• Ekonomis. Komunikasi menggunakan internet untuk menjangkau publik yang luas lebih murah daripada media konvensional.




Halaman facebook adalah suatu fasilitas yang disediakan oleh pihak facebook untuk membantu Anda dalam pengorganisasian bisnis, merek, organisasi, jenis hiburan, fans artis, dan lain-lain. Seperti ketika Anda menggunakan akun facebook, Anda juga bisa melakukan beberapa penyesuaian di sini, seperti menerbitkan status, menerbitkan gambar, menambah aplikasi, mengadakan acara, dan lain sebagainya. Anda juga bisa memperluas pemirsa pada halaman facebook Anda dan mengirimkan status secara rutin. Tetapi sebelum itu, Anda mungkin harus mengundang beberapa teman Anda untuk menyukai halaman Anda, semakin banyak teman yang “like” halaman Anda berarti semakin besar pula peningkatan pemirsa pada halaman Anda.
Dari banyak manfaat yang ada inilah beberapa manfaat facebook fanpage untuk pemiliknya.
1. Gratis. Ya, facebook fanpage dapat dimiliki tanpa biaya alias gratis
2. Tidak ada batasan jumlah penggemar/fans untuk sebuah facebook fanpage. Ini berbeda dengan jumlah teman sebuah akun facebook yang dibatasi pada jumlah 5.000 teman
3. Ini memberi media baru dalam berkomunikasi dengan pembaca secara spesifik karena seperti halnya sebuah akun personal, pemilik facebook fanpage dapat membuat update status yang akan muncul dalam news feed seluruh fans
4.Tampil baik di mesin pencari. Facebook merupakan sebuah website nomor 2 terpopuler di dunia menurut alexa
5.Pemilik facebook fanpage dapat membuat media pengenalan merk atas suatu produk
6.Pemilik facebook fanpage dapat mempromosikannya menggunakan fasilitas facebook lainnya seperti sponsored page untuk mendapat publisitas lebih besar
7.Pemilik facebook fanpage dapat membuat komunitas untuk tujuan atau maksud tertentu
8.Facebook fanpage merupakan salah satu media promosi untuk sebuah website
9.Berbagai foto atau video dapat diunggah ke facebook fanpage tanpa batas. Ini sangat baik untuk menunjang pencapaian tujuan melalui sebuah facebook fanpage.




Ditulis oleh Muhammad Arief setyadi 1204122183 marcomm c, mahasiswa Telkom University

Lion Air vs Air Asia

Apa sih yang kalian ketahui tentang cyber PR

Dengan adanya internet, segala aktivitas yang berhubungan dengan jarak dan waktu menjadi lebih efisien dan singkat. Seperti cyber PR ini, cyber PR adalah PR yang dilakukan dengan sarana media elektronik internet dalam membangun merek dan memelihara kepercayaan, membangun citra perusahaan atau organisasi, dan dapat dilakukan secara one to one communication bersifat interaktif. Dengan demikian kegiatan kehumasan bisa lebih fleksibel dari yang dilakukan di dunia nyata yang dimana program kehumasan yang biasa atau konvensional dapat mengeluarkan budget lebih besar dan  jika dilakukan melalui internet akan jauh lebih murah. 

Saat ini, masyarakat sudah banyak yang mampu menjangkau informasi melalui internet karena lebih mudah dan cepat. Maka dari itu, memaksimalkan penggunaan internet dalam kegiatan kehumasan merupakan cara yang cerdas dan sangat bijaksana. Namun, jika penggunaannya tidak secara menyeluruh pastinya akan berdampak kurang baik dan tidak efisien. Banyak kasus dari perusahaan besar yang dilakukan dengan cyber PR. Kita lihat dalam kasus sebuah perusahaan penebangan, Lion Air, pada bulan Februari 2015 dengan kasus delay-nya (penundaan penserbangan) yang menyebabkan penumpang harus menginap di bandara. 

Pada saat itu, penumpang merasa kecewa karena ketidakjelasan penyebab delay dan informasi yang simpang siur. Lion Air dijadikan bulan-bulanan oleh netizen karena delay dan ketidakjelasan informasi. Saat itu pihak Lion Air hanya meminta maaf melalui twitter tanpa adanya informasi lainnya seperti penyebab delay dan alasan teknis lainnya. Hingga hari berikutnya, delay pun masih terjadi pada maskapai penerbangan Lion Air.  Suasana Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta masih dipadati oleh penumpang yang akan melakukan refund (pengembalian uang)yang akhirnya membuat penumpang lain terganggu saat melakukan boarding

Pada tanggal 20 Februari, bandara Soekarno Hatta disesaki ratusan calon penumpang Lion Air dari berbagai rute yang antri untuk refund tiket dan mendapatkan kompensasi. Meski antrian begitu panjang, tempat refund tiket dan kompensasi tak kunjung dibuka oleh pihak Lion Air. Penumpang banyak yang mengamuk dan marah terhadap pihak Lion Air. Pada akhirnya, melalui twitter pihak Lion Air memberitahukan informasi mengenai refund. Kurang proakifnya Lion Air dalam mengelola krisis tentu sangat jauh berbeda dengan bagaimana pihak Air Asia menangani krisis pada perusahaannya. CEO Air Asia juga turut aktif dalam memberikan permintaan maaf meskipun melalui twitter pribadinya. Namun ternyata, aktivitas ini lebih efektif dan mengenai langsung tepat sasaran kepada khalayak ramai. Tidak seperti Lion Air, pihak Lion Air cenderung tidak aktif dan membiarkan informasi yang simpang siur. Penggunaan cyber PR disini kurang efektif dan maksimal, seharusnya disini pihak Lion Air lebih jelas dalam memberikan informasi agar penumpang tidak merasa kecewa dengan pelayanan yang diterima. 



create by:
Vania Araminta
1204120161