Dalam postingan sebelum-sebelumnya, teman-teman saya sudah membahas ataupun menyinggung tentang pengertian visual story telling. Tapi saya kasih pengertian visual story telling versi saya ya, menurut saya visual story telling adalah metode unik untuk menyampaikan suatu pesan melalui visual atau gambaran dalam suatu cerita. Menurut saya metode ini sangat efektif untuk dipakai dalam dunia advertising. Bentuk visual story telling yang sedang 'in' saat ini menggunakan animasi-animasi yang bertujuan untuk menarik attention penontonnya.
Untuk produk yang memiliki target market anak-anak, penggunaan animasi serta metode visual story telling sangatlah efektfif digunakan dalam mengiklankan produk tersebut. Saat ini sudah banyak yang menggunakan metode ini, salah satunya iklan choki-choki edisi September 2015. Dalam iklan ini, terdapat alur cerita serta animasi film cartoon BoBoiBoy yang mana saat kini sangat digandrungi oleh anak-anak Indonesia.
Saya merasa strategi dari iklan ini sangat bagus, karena dengan target market yang merupakan anak-anak, pefamnfaatan dari tokoh-tokoh animasi BoboiBoy dapat menarik attention anak-anak, dan mereka akan tertarik untuk ingin atau bahkan mengkonsumsi Choki-Choki. Penggunaan metode visual story telling juga tidak hanya untuk iklan anak-anak, tapi juga dapat untuk iklan yang ditargetkan untuk orang dewasa.
Visualstorytelling merupakan gabungan dari dua kata yaitu visual yang artinya dapat dilihat oleh
alat indera penglihatan atau mata manusia dan apapun yang berhubungan dengan
penglihatan, sedangkan storytelling
adalah menyampaikan sebuah narasi, alur atau cerita. Semua itu dapat diartikan
bahwa visual storytelling merupakan cerita yang diterjemahkan atau
divisualisasikan kedalam gambar-gambar. Tujuan dari visual storytelling ini tentunya
adalah untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Seperti contohnya, ketika kamu
ingin bercerita kepada audiens atau penonton. Untuk memperjelas cerita, kamu bisa
menggunakan gambar-gambar agar pesan mudah dimengerti oleh audiens. Berbeda
dengan storyboard, jika storyboard merupakan gambar-gambar atau
alur visual dari narasi yang skripnya sudah selesai, visual storytelling dibuat untuk menceritakan atau mempertajam dan
memperjelas skrip atau narasi yang sudah ada sedangkan storyboard dibuat setelah adanya narasi agar alur mudah
diterjemahkan dalam bentuk cerita.
Bagaimana sebuah
iklan dapat memperjelas dari pesan dan tujuan kepada penonton atau audiens?
Tentunya dengan dibantu oleh visualisasi, iklan yang hanya berisi dengan narasi
akan menjadi mudah ditangkap oleh audiens. Ide kreatif bagaimana suatu cerita
yang kemudian di pertajam dan diperjelas dengan adanya penggambaran, seperti
yang terjadi pada proses pembuatan iklan yang mengandung gambar. Baik dari
iklan cetak ataupun elektronik. Seperti iklan televisi dari produk Oreo,
memiliki cerita seorang vampir yang memakan oreo. Narasi dilengkapi dengan
visualisasi menjadikan pesan yang lengkap dan semakin mudah dicerna oleh
audiens. Iklan oreo ini ingin membawa seluruh audiens kedalam imajinasinya.
Iklan oreo ini memiliki beberapa versi, dan untuk versi yang di Indonesia
sendiri adalah vampir dan hiu. Versi aslinya memiliki judul wonder if I gave you Oreo, memiliki
makna mengajak untuk berbagi oreo kepada orang-orang disekitar kamu, dan apa
efeknya? Bagaimana jika seluruh orang didunia berbagi oreo? Seperti itu yang
digambarkan oleh iklan Oreo.
Pada awalnya,
iklan ini mungkin tidak begitu menarik. Tetapi.. Jika kita perhatikan iklannya
secara seksama.. Tentunya anda akan mengetahui beberapa hal menarik tentang
iklan ini. Bagaimana visualisasi imajinatif dapat membawa kamu berpikir dan
berimajinasi beyond the limit. Ya,
tentunya, dengan bantuan biskuit sandwich
coklat dan krim vanila. Audiens diajak untuk berpikir. Dan apabila efek dari
iklan ini adalah viral, bisa
dibayangkan berapa banyak keuntungan Oreo????? Tak perlu dipertanyakan, karena
iklan ini dengan mudah melekat dibenak anak-anak dengan lagu yang ear-catchy tentunya, akan memaksa orang
tua mereka untuk membeli oreo, apapun target pasar oreo, dinilai cukup berhasil
dalam iklan ini.Dan yang paling
menarik, hampir semua negara menayangkan iklan ini.
Secara tidak
langsung, penggambaran melalui cerita dapat merangsang imajinasi seseorang.
Sebuah penggambaran menjadikan imajinasi lebih liar dan luas. Bagaimana sebuah
gambar dapat menstimuli pemikiran seseorang tentang hal-hal diluar nalar dan
logika. Penggambaran dalam sebuah cerita merupakan hal penting, seperti pada
iklan oreo ini. Berkhayal dan merangsang kamu untuk berimajinasi dengan hal-hal
unik yang berujung pada pembelian produk oreo, menarik ya :D
Dalam keseharian, banyak dijumpai bentuk pesan dari produsen pada konsumen, salah satunya berupa iklan. Iklan merupakan sebuah media marketing yang digunakan sebuah perusahaan ataupun lembaga untuk mempromosikan sebuah produk/jasa ke masyarakat agar dikenal lebih luas. Media visualisasi yang dapat dilihat dan didengar oleh konsumen adalah media televisi.
Dari sekian banyak iklan di televisi yang menarik perhatian penulis adalah iklan Magnum Gold. Iklan tersebut dapat kita temukan hampir diseluruh stasiun televisi yang ada di Indonesia dari pagi sampai malam. Ada beberapa hal yang menarik dari hadirnya Es krim Magnum Gold tersebut. Yang pertama dikarenakan Endosser yang digunakan dalam mempromosikan produk ini memiliki popularitas dan berskala internasional. Endosser yang digunakan adalah Benicio Del Toro dan Caroline Correa. Kedua Endosser tersebut sama-sama memiliki reputasi yang baik dibidang seni peran. Fakta menarik lainnya adalah pencitraan (image) yang ditimbulkan dari iklan ini. Iklan Es Krim menciptakan pencitraan (image) kemewahan dan elegan. Bagi penikmat es krim tersebut diibaratkan setelah menyantap eskrim akan merasakan sensasi seperti menjadi aris papan atas. Lalu iklan Es krim Magnum Gold juga alurnya dibuat bercerita petualangan,seolah-olah kedua endosser sedang mencari sebuah harta karun yang bernilai harganya. Iklan Es Krim Magnum Gold dapat dijadikan contoh iklan yang sukses untuk “menghipnotis” konsumen supaya membeli produk tersebut berulang-ulang. Tampilan Es Krim Magnum Gold dibuat seperti sebuah emas batangan sehingga bagi konsumen yang membuka langsung membuat ngiler untuk segera menikmatinya bersama teman ataupun keluarga.
Es Krim Magnum Gold telah sukses menggaet konsumen Indonesia. Magnum membuat iklan yang sangat menggugah selera penonton dengan konsep cerita layaknya teaser film action Hollywood.
Ditulis oleh : Nur Rani Dinnurohman (1204120184) Markom C
Telkom University
Sumber: http://www.kompasiana.com/armandhani/sebuah-strategi-marketing-yang-menarik-dari-iklan-es-krim-magnum-gold_55181f7581331147699de5c0
untuk Miss_Lucy
Secara harfiah, tujuan dari suatu iklan yaitu untuk
memperkenalkan suatu produk, memelihara image perusahaan, membujuk publik untuk
membeli dan lain-lain. Yang pada akhirnya iklan dimaksudkan untuk menghasilkan
respon positif dari publik, setiap iklan yang dirancang untuk menghasilkan respon-respon
termasuk dalam pikiran publik atau konsumen dan akhirnya bertindak sesuai
dengan tujuan. Namun sekarang ini, perkembangan konsep strategi periklanan
mulai semakin kreatif dan unik, khususnya untuk periklanan pada media televisi
maupun internet. Banyak perusahaan yang menjalin kerja sama dengan Biro Iklan
untuk mendomenstrasikan pesan dan informasi produk atau jasa yang akan
disampaikan kepada publik dengan melalui konsep Visual Storytelling.
Konsep
Visual Storytelling pada Advertising sangat memungkinkan akan
pembangunan persepsi publik terhadap iklan yang disampaikan tersebut. Yang kita
ketahui bahwa pesan iklan yang efektif yaitu perpaduan antara pesan verbal dan
pesan visual. Pesan verbal menekankan pada aspek kata, sedangkan pesan visual
lebih kepada gambar dan illustrasinya. Tahap persepsi yang terjadi dalam
aktivitas seleksi oleh publik pada sebuah iklan meliputi dua hal, yaitu Sensasi
merujuk pada pesan yang dikirimkan ke otak lewat penglihatan, pendengaran,
sentuhan, penciuman, dan pengecapan. Bila alat-alat indera mengubah informasi
menjadi impuls-impuls saraf – dengan bahasa yang dipahami otak maka terjadilah
proses sensansi. Kemudian, yang kedua adalah Atensi atau perhatian merupakan
bagian dari persepsi karena tentu saja sebelum kita merespon atau menafsirkan
suatu kejadian atau rangsangan apapun, kita akan terlebih dahulu memperhatikan
kejadian atau rangsangan tersebut. Perhatian adalah proses mental ketika
stimuli atau rangkaraian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada stimuli lainnya
melemah.
Iklan Axe yang merupakan salah satu
iklan parfum yang ditayangkan melalui media internet ini merupakan salah satu
iklan yang menetapkan konsep Visual Storytelling
Advertising. Dengan menonjolkan sisi Sexist
dan Feminism pada iklan Axe didalamnya
tersebut, telah berhasil merenggut perhatian banyak publik dan memunculkan juga
banyaknya persepsi yang berbeda dari belahan dunia manapun. Salah satu iklan
Axe versi Indonesia yang mendemonstrasikan pesan dan informasi produknya dengan
konsep Visual Storytelling Advertising
yang menyerupai Trailer sebuah film
ini menggambarkan beberapa bidadari yang diperankan oleh Luna Maya dan tiga
perempuan lainnya. Dalam iklan tersebut tampak empat perempuan 'menjamu'
seorang pria yang tengah berbaring di ranjang. Alur cerita yang ada didalam
iklan Axe tersebut yaitu terdapat seorang pria yang dang menyemprotkan body spray ke tubuhnya sebelum tidur.
Lalu, munculah salah satu sosok bidadari yang diperankan oleh Uli Auliani yang
menarik selimut dan kemudian merangkak ke atas tubuh pria tersebut. Setelah
aksi Uli, datanglah sosok seksi Marissa yang juga tergoda oleh pria itu.
Menyusul kemudian, munculah Chantal yang membawa minuman plus buah ceri. Para
bidadari-bidadari cantik itu terlihat mengerubuti si pria sambil memain-mainkan
bantal hingga bulu-bulu didalam bantal tersebut berhamburan. Setelah kemunculan
ketiga perempuan seksi itu, iklan seperti dibuat klimaks dengan hadirnya sosok
seksi Luna Maya. Luna menjadi penutup dengan membawa spons yang penuh dengan busa-busa
sabun. Adegan demi adegan yang dilakoni oleh para figure yang terdapat didalam iklan berdurasi 1 menit 19 detik itu
berhasil membangun nuansa iklan Axe layaknya seperti Trailer sebuah Film.
Tak lagi
di pungkiri bahwa konsep Visual
Storytelling Advertising sekarang ini justru sangat menjadi perhatian dan
pertimbangan para perusahaan dan biro iklan yang terkait dalam proses pembuatan
konsep iklan yang lebih kreatif dan unik untuk menyampaikan informasi dan pesan suatu
produk dan jasa demi membangun persepsi dan perhatian publik terhadapnya.
Selain itu juga, dapat disimpulkan bahwa banyaknya iklan yang menonjolkan unsur
sensualitas ataupun feminsm merupakan justru sebuah unsur utama yang sering
digunakan, karena dari sana lah perhatian publik terhadap suatu produk dan jasa
akan lebih mudah didapatkan.
Ditulis
oleh : Andi Refandi Febriyansyah 1204120164, Mahasiswa Tingkat Akhir Ilmu
Komunikai Telkom University.
Referensi
:
Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi.
Bandung. PT Rosdakarya
Visual Storytelling merupakan penuturan sebuah cerita ke dalam gambar. Visual Storytelling diambil dari dua kata yaitu Visual yang berarti sesuatu yang bisa kita lihat dan amati dan Storytelling adalah suatu pesan yang dibuat untuk disampaikan kepada audience yang memiliki tujuan agar mereka mengerti pesan yang telah disampaikan. Visual Storytelling menggunakan teknik visual dalam membuat pesan yang ingin disampaikan kepada masayarakat. Kekuatan visual dan storytelling dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti video, grafik, ilustrasi, karikatur, ataupun sebuah desain. Mengapa visual penting? Menurut Sam Kusinitz dari HubSpot, konsep visual storytelling membantu menarik perhatian target audiens.
"Komunikasi melalui gambar dan video jauh lebih direspons ketimbang sekadar padatnya kata-kata. Terdapat penelitian yang mengatakan otak manusia itu mampu memproses informasi 6.000 lebih cepat informasi visual ketimbang tekstual. Visual lebih gampang dipahami oleh otak manusia."
Dalam iklan Biskuat ini misalnya. Bagaimana iklan yang berdurasi 45 detik ini memberi makna kasih sayang seorang ibu yang pantang menyerah, seorang ibu yang mengerti pentingnya menanam semangat bagi kehidupan anaknya, seorang ibu yang menang ketika sang anak berhasil mengalahkannya.
Menurut penulis, konsep Visual Storytelling merupakan cara yang baik untuk mengiklankan sebuah produk melalui cerita. Dengan konsep visual, masyarakat menarik perhatiannya kepada iklan tersebut dan konten visual yang diberikan juga lebih cepat diserap otak manuisa.
Konsep Visual Storytelling juga dapat menambah brand awareness dikalangan masyarakat. Dalam iklan biskuat ini, masyarakat menyadari bahwa terdapat sebuah produk makanan ringan yang dapat memberikan semangat seorang anak.
Referensi: 1. http://marketeers.com/article/kekuatan-visual-storytelling-dalam-content-marketing.html 2. https://www.youtube.com/watch?v=C0ayAGh8o6Q Ditulis oleh: Emanuela Athalia (1204120170), Marcomm C 2012
adalah penyampaian cerita yang
dilakukan melalui media yang menggunakan image-image visual atau grafis, baik
bergerak maupun diam. (Caputo,2003)
Ada
dua kata yang terkandung dalam Visual Storytelling, yaitu:VisualdanStorytelling. Visual adalah segala hal yang berhubungan dengan
penglihatan, artinya dapat dilihat. Sedangkan storytelling adalah cara yang
dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepadaaudience, baik dalam bentuk kata-kata, gambar, foto,
maupun suara. Jadi kalau digabung, pengertian Visual Storytelling adalah cara
menyampaikan suatu cerita kepadaaudiencedalam
bentuk media visual. Atau istilah gampangnya: “Biarkan gambar/foto berbicara“.
Pada
umumnya Visual Storytelling dipergunakan dalam pembuatan Film, poster, animasi
dsb. Namun seiring berjalannya waktu, kini
Visual Storytelling digunakan dalam pembuatan iklan. Iklan adalah salah satu
strategi pemasaran untuk mempromosikan produk/jasa nya melalui suatu media.
Dalam pembuatan iklan diperlukan alur cerita atau story board yang dapat
dilihat dengan mudah. Kita berusaha membuat gambar dari iklan tersebut agar
pesan yang ingin disampaikan dapat sampai dengan mudah. Dalam Storytelling hal
yang perlu diperhatikan adalah kesinambungan antara gambar dan pesan yang
disampaikan. Gambar iklan yang baik adalah gambar yang dapat menjelaskan makna sebenarnya
dari gambar tersebut. Misalkan jika kita membuat iklan produk minuman maka
diperlukan sebuah cerita atau alur yang sesuai dengan toopik yang ingin
ditonjolkan. Selain itu, gambar iklan yang baik adalah melalui gambar iklan
yang dimuat kita dapat menemukan emosi pembaca dan menarik simpati dari
pembaca. Seperti pepatah di atas “Biarkan Gambar berbicara”
Melalui
sebuah gambar, pembaca atau penoonton dapat mengerti emosi pesan dari gambar
tersebut. Emosi yang ada dalam gambar tersebut lah menjadi penarik perhatian
dari pembaca/penonton. Pada umumnya banyak orang lebih mengingat sebuah gambar
dari iklan daripada produknya. Jika kita mampu membuat iklan tersebut secara
unik dan berbeda maka tentulah kita dapat mengambil perhatian mereka.
Gambar 1
Gambar 2
GAMBAR 1
Iklan tersebut adalah sebuah
iklan rokok. Gambar tersebut menonjolkan seorang pria yang tangguh. Terdapat
seorang pria dan seekor harimau. Harimau adalah hewan yang buas dan tangguh.
Maka emosi yang ingin ditonjolkan dalam iklan tersebut adalah bagaiman
ketangguhan dan keberanian dari seorang pria yang memiliki sifat maskulin
seperti seekor harimau. Emosi yang dapat dilihat pembaca adalah sesosok pria
yang berani, suka petualang, tangguh dan maskulin.
GAMBAR 2
Gambar tersebut bercerita
tentang betapa enaknya minuman nutrisari. Dalam iklan tersebut terdapat segelas
nutrisari segar dan sebuah jeruk. Makna pesan yang disampaikan adalah bahwa minuman
nutrisari adalah minuman segar yang disukai banyak orang karena jeruk sendiri
menyukai nutrisari. Emosi yang timbul adalah dengan melihat gambar ini, para
pembaca memiliki hasrat untuk mencoba dan mau meminum nutrisari.
Storytelling merupakan bentuk penyampaian
suatu cerita kepada audiens. Saat ini, iklan storytelling dimanfaatkan juga
sebagai salah satu strategi pemasaran produk atau jasa. Sebelumnya,
storytelling digunakan dalam dunia pendidikan sebagai proses belajar mengajar
untuk tingkat pemula atau usia anak.Pada dasarnya Storytelling merupakan proses
belajar yang berfokus pada pendengaran. Dalam pemasaran, Storytelling biasanya
dikemas sebagai konsep atau idea cerita dengan fokus pada sisi emosional
audiens. Sebelumnya pasti Anda pasti melihat iklan storytelling di layar
televisi. Lalu, apa penjelasan singkat iklan storytelling sebagai konsep
pemasaran produk?
Pengertian Storytelling dalam Pemasaran
Pengertian storytelling sebagai strategi
pemasaran produk atau jasa, bukan hanya sekedar bagaimana cara mempromosikan
produk tersebut. Namun, juga bagaimana juga menyisipkan pesan secara tidak
langsung mengenai sebuah produk. Sebagai konsep cerita, storytelling tentu akan
berfokus bagaimana menumbuhkan sisi emosional khalayak untuk ikut serta ke
dalam alur cerita. Storytelling dan humanistik merupakan suatu bagian yang
saling berkaitan dan berkorelasi satu sama lain.Tidak dipungkiri, setiap manusia memiliki
sisi emosional yang kuat. Namun, membuat cerita naskah yang menyentuh sisi
emosional inilah yang cukup sulit. Bukan hanya cerita yang sarat dengan emosi,
namun juga bagaimana membuat naskah yang masih dalam batas kelogisan dan
mengandung pesan moral bagi audiens.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dalam
Mengusung Storytelling Sebagai Konsep Pemasaran
Membahas tentang cerita, tentu juga
berhubungan dengan pertanyaan untuk siapa cerita tersebut ditujukan. Dalam
realitanya, memahami karakteristik audiens memang menjadi keharusan untuk semua
konsep pemasaran. Memahami bagaimana karakter dan tipe audiens juga menjadi
awal penentuan efek seperti apa yang di harapkan setelah itu.
Di luar itu, Kita akan membahas peran
narator sebagai pengisi suara. Narator adalah sosok yang juga menjadi tolak
ukur keberhasilan storytelling sebagai konsep pemasaran. Narator berperan untuk
menyampaiakan isi pesan dan cerita kepada audiens. Untuk itulah, narator harus
mempunyai kemampuan dan kriteria suara yang tepat. Kriteria tepat yang
dimaksud, yaitu suara yang sesuai dengan konsep cerita yang diusung. Secara
praktis, narator juga dinilai dari cara dan bagaimana ia dapat menyampaikan
kata perkata dengan jelas dan sejauhmana kepandaiannya mengatur nada dan
intonasi suara.
Sebuah iklan dikatakan berhasil menggunakan
teknik storytelling, jika setelah melihatnya, pendengar mampu menangkap
jalannya cerita, tersentuh secara emosional sekaligus mengetahui apa yang
produk dapat berikan.
Dengan mengambil tema humor dapat dijadikan salah satu pilihan untuk membuat VISUAL STORYTELLING brand anda.
“Tema humor dan storytelling digunakan
secara efektif di mayoritas video brand yang masuk dalam daftar video populer , seperti
Mandiri Wirausaha Muda yang sukses membangun keterlibatan pemirsa dengan
memanfaatkan fungsi humor untuk mendorong anak – anak muda menjadi pengusaha, riset juga mencatat,
tema humor dan kisah nyata terbukti mendorong gaung iklan pada penonton di
dunia maya dan tema tersebut menjadi salah satu tren.
Video Lucu selalu menjadi daya tarik di Internet.
Kali ini Cineprime Pictures menawarkan konsep sebuah Car Wash yang ceritanya
akan dilayani oleh sekawanan cewek kece.
Bertempat di sebuah Car Wash yang sedang
aktif di Cibubur, tim Cineprime Pictures berhasil menjebak banyak orang untuk
mencuci mobilnya di Car Wash dadakan ini, dengan dalih cuci gratis oleh
wanita-wanita cantik.
namun,
Dalam beberapa case study terkait dengan video
iklan, bahwa konten yang bagus dalam video iklan akan memiliki viral yang kuat
untuk terus di tonton konsumen. Saat ini bukan lagi jamannya iklan 30 detik
yang cenderung hard sell, tapi adalah iklan yang engaging terutama dengan
konsumennya, konsumen (viewers) Indonesia itu tipikal melodrama yang sangat
mudah disentuh dengan hal yang riil
Tren tersebut yang juga sangat jelas di tahun
ini yaitu iklan yang khusus dibuat untuk dunia maya (“made-for-web” ads), yang
mana brand berani melaju melebihi batas waktu 30 detik, dengan format yang
didesain khusus untuk audien Youtube.Menurut
saya yang di lihat dari daftar tahun ini adalah
masyarakat memberi perhatian penuh bagi video yang dibuat brand di dunia maya
dan menggunakan media sosial untuk membagikan video-video ini dengan teman-teman
dan keluarga mereka.Contoh lainnya yakni
popularitas video iklan brand LINE dengan mini sekuel ‘Ada Apa Dengan Cinta’.
saya dapat mengatakan definisi iklan yang efektif dari
brand akan terus berevolusi. Untuk itu, saya menyarankan para pelaku pemasaran
Indonesia untuk meningkatkan standard dan bereksprimen pada hal-hal baru.
Kreativitas Negara Thailand dalam membuat iklan yang memanfaatkanVisual Storytelling
Visual Storytelling diambil dari kata visual yang berarti sesuatu yang bisa kita lihat dan amati, sedangkan storytelling adalah suatu pesan yang kita buat untuk disampaikan kepada audience atau kepada masyarakat luas yang mana tujuan kita adalah supaya mereka mengerti pesan apa yang akan kita sampaikan. Jadi, Visual StoryTelling adalah kita menggunakan teknik visual lalu membuat pesan yang akan kita sampaikan kepada masayarakat luas. Dengan seperti itu masyarakat akan mulai mengamati dan meihat sisi visual yang di sajikan lalu akan menangkap pesan dari cerita tersebut. Tentunya apabila masyarakat bisa menebak pesan yang disampaikan berarti kita telah berhasil membuat Visual Story Telling yang baik.
Adalah Negara Thailand yang berkali kali membuat dunia gempar dengan produksi iklan mereka yang benar benar memanfaatkan teknik visual story telling yang membuat dunia sampai menitihkan air mata saat melihat iklan iklan buatan negara Thailand tersebut.
Mengapa Thailand begitu berhasilnya membuat Visual Story Telling yang bisa dibilang berhasil? alasannya adalah mereka pintar memainkan beberapa scene yang sangat menyentuh hati seseorang yang meihatnya. Mereka pandai mengambil kejadian kejadian yang sering terjadi di zaman sekarang ini dan merubah itu menjadi sebuah cerita yang menarik, menyentuh, dan membuat seseorang mengetahui maksud dan pesannya sehingga emosional masyarakat sangat tinggi bahkan tidak sedikit orang yang melihatnya menangis tersedu sedu dan beberapa cerita yang diambil pun based on true story maksudnya cerita yang benar tejadi lalu di konstruksi ulang menjadi sebuah cerita yang lebih menarik.
Penulis dapat memprediksi bahwa Thailand akan terus mempertahankan eksistensi negaranya melalui iklan iklan yang memanfaatkan visual story telling ini karena tiap iklan dari thailand ini di unggah di situs Youtube, selalu dapat menarik penonton hingga satu juta penonton bahkan lebih. Uniknya dari iklan tersebut mayoritas adalah iklan asuransi yang mana itu juga sebagai ajang promosi perusahaan asuransi tersebut untuk mepunyai banyak customer.
Jadi, teknik visual story telling selain untuk memberikan suatu pesan yang dapat diamati oleh masyarakat juga dapat dijadikan sebagai alat promosi perusahaan untuk membuat perusahaannya lebih di kenal oleh masyarakat banyak dan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri tentunya.
Referensi :
1) seto.citravison,com
2) mindymcadams.com
Ditulis oleh Muhammad Arief Setyadi 1204122183Marcomm C, Mahasiswa Telkom University