Visual Storytelling Sebagai Konsep Pemasaran
Storytelling merupakan bentuk penyampaian
suatu cerita kepada audiens. Saat ini, iklan storytelling dimanfaatkan juga
sebagai salah satu strategi pemasaran produk atau jasa. Sebelumnya,
storytelling digunakan dalam dunia pendidikan sebagai proses belajar mengajar
untuk tingkat pemula atau usia anak.Pada dasarnya Storytelling merupakan proses
belajar yang berfokus pada pendengaran. Dalam pemasaran, Storytelling biasanya
dikemas sebagai konsep atau idea cerita dengan fokus pada sisi emosional
audiens. Sebelumnya pasti Anda pasti melihat iklan storytelling di layar
televisi. Lalu, apa penjelasan singkat iklan storytelling sebagai konsep
pemasaran produk?
Pengertian Storytelling dalam Pemasaran
Pengertian storytelling sebagai strategi
pemasaran produk atau jasa, bukan hanya sekedar bagaimana cara mempromosikan
produk tersebut. Namun, juga bagaimana juga menyisipkan pesan secara tidak
langsung mengenai sebuah produk. Sebagai konsep cerita, storytelling tentu akan
berfokus bagaimana menumbuhkan sisi emosional khalayak untuk ikut serta ke
dalam alur cerita. Storytelling dan humanistik merupakan suatu bagian yang
saling berkaitan dan berkorelasi satu sama lain.Tidak dipungkiri, setiap manusia memiliki
sisi emosional yang kuat. Namun, membuat cerita naskah yang menyentuh sisi
emosional inilah yang cukup sulit. Bukan hanya cerita yang sarat dengan emosi,
namun juga bagaimana membuat naskah yang masih dalam batas kelogisan dan
mengandung pesan moral bagi audiens.
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dalam
Mengusung Storytelling Sebagai Konsep Pemasaran
Membahas tentang cerita, tentu juga
berhubungan dengan pertanyaan untuk siapa cerita tersebut ditujukan. Dalam
realitanya, memahami karakteristik audiens memang menjadi keharusan untuk semua
konsep pemasaran. Memahami bagaimana karakter dan tipe audiens juga menjadi
awal penentuan efek seperti apa yang di harapkan setelah itu.
Di luar itu, Kita akan membahas peran
narator sebagai pengisi suara. Narator adalah sosok yang juga menjadi tolak
ukur keberhasilan storytelling sebagai konsep pemasaran. Narator berperan untuk
menyampaiakan isi pesan dan cerita kepada audiens. Untuk itulah, narator harus
mempunyai kemampuan dan kriteria suara yang tepat. Kriteria tepat yang
dimaksud, yaitu suara yang sesuai dengan konsep cerita yang diusung. Secara
praktis, narator juga dinilai dari cara dan bagaimana ia dapat menyampaikan
kata perkata dengan jelas dan sejauhmana kepandaiannya mengatur nada dan
intonasi suara.
Sebuah iklan dikatakan berhasil menggunakan
teknik storytelling, jika setelah melihatnya, pendengar mampu menangkap
jalannya cerita, tersentuh secara emosional sekaligus mengetahui apa yang
produk dapat berikan.
Dengan mengambil tema humor dapat dijadikan salah satu pilihan untuk membuat VISUAL STORYTELLING brand anda.
“Tema humor dan storytelling digunakan
secara efektif di mayoritas video brand yang masuk dalam daftar video populer , seperti
Mandiri Wirausaha Muda yang sukses membangun keterlibatan pemirsa dengan
memanfaatkan fungsi humor untuk mendorong anak – anak muda menjadi pengusaha, riset juga mencatat,
tema humor dan kisah nyata terbukti mendorong gaung iklan pada penonton di
dunia maya dan tema tersebut menjadi salah satu tren.
Video Lucu selalu menjadi daya tarik di Internet.
Kali ini Cineprime Pictures menawarkan konsep sebuah Car Wash yang ceritanya
akan dilayani oleh sekawanan cewek kece.
Bertempat di sebuah Car Wash yang sedang
aktif di Cibubur, tim Cineprime Pictures berhasil menjebak banyak orang untuk
mencuci mobilnya di Car Wash dadakan ini, dengan dalih cuci gratis oleh
wanita-wanita cantik.
namun,
Dalam beberapa case study terkait dengan video
iklan, bahwa konten yang bagus dalam video iklan akan memiliki viral yang kuat
untuk terus di tonton konsumen. Saat ini bukan lagi jamannya iklan 30 detik
yang cenderung hard sell, tapi adalah iklan yang engaging terutama dengan
konsumennya, konsumen (viewers) Indonesia itu tipikal melodrama yang sangat
mudah disentuh dengan hal yang riil
Tren tersebut yang juga sangat jelas di tahun
ini yaitu iklan yang khusus dibuat untuk dunia maya (“made-for-web” ads), yang
mana brand berani melaju melebihi batas waktu 30 detik, dengan format yang
didesain khusus untuk audien Youtube. Menurut
saya yang di lihat dari daftar tahun ini adalah
masyarakat memberi perhatian penuh bagi video yang dibuat brand di dunia maya
dan menggunakan media sosial untuk membagikan video-video ini dengan teman-teman
dan keluarga mereka. Contoh lainnya yakni
popularitas video iklan brand LINE dengan mini sekuel ‘Ada Apa Dengan Cinta’.
saya dapat mengatakan definisi iklan yang efektif dari brand akan terus berevolusi. Untuk itu, saya menyarankan para pelaku pemasaran Indonesia untuk meningkatkan standard dan bereksprimen pada hal-hal baru.
Penulis : Mita Yunita
NPM : 1204124182/ marcomm C
teruntuk dosen kami tercinta misslucy
referensi :
http://www.fanspage-id.com
http://cineprime.tv/portfolio_page/wirausaha-muda-mandiri-cuci-mobil-gratis/
Video yang menarik mit, tapi saya sedikit bingung antara relevansi alur cerita dengan konsep utama dari mandiri, menurut saya pribadi agak tidak sesuai. kalo menurut mitha, secara konten story tellingnya, mandiri udah berhasil ga menarik viewersnya untuk berwirausaha?
BalasHapusTerima kasih.
Nurul Hikmah - 1204120185