Sudah
menjadi hal yang lumrah bila keberadaan beranekaragam media social di masa kini
dimanfaatkan untuk tujuan pengembangan bisnis. Dengan konsep yang lebih modern,
lebih unik, pebisnis modern mencoba untuk menyampaikan visi dan misi bisnis
mereka melalui media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh berbagai
kalangan masyarakat dari bermacam-macam tingkat ekonomi. Hal ini memang cukup
unik dan kreatif, mengingat media sosial telah menjadi media penyebaran
informasi yang sangat efektif dan mempengaruhi persepsi banyak orang.
Social
Media Marketing adalah strategi, teknik, atau proses mendapatkan trafik
(pengunjung) website atau perhatian melalui situs media sosial –Line, Twitter,
Facebook, YouTube, dsb. Program
Pemasaran Media Sosial biasanya dipusatkan pada usaha menciptakan konten
(posting, tulisan, gambar, video) yang menarik perhatian dan mendorong pembaca
untuk membagi (share) konten tersebut melalui jaringan sosial mereka.
Diharapkan,
konten tersebut mampu menarik perhatian, disukai, dan dishare seluas-luasnya
sehingga menghasilkan "electronic Word of Mouth" (eWoM) atau
dibicarakan oleh para user media sosial. Tujuan akhirnya adalah citra positif
dan reputasi di kalangan konsumen/klien.
Hal ini
menjadi strategi Line yang membuat iklan bertajuk mini drama “Ada Apa Dengan
Cinta” yang merebut perhatian pengguna media sosial terutama bagi pengguna
Line. Dan, seperti biasa, meme dan parodinya juga turut memeriahkan suasana.
Strategi Line sebenarnya tidak baru, sebelumnya kita sudah melihat WeChat yang melakukan
hal serupa dengan JKT48 atau BeeTalk bersama Al Ghazali. Namun, harus diakui,
strategi Line berada setingkat lebih tinggi karena jutaan orang punya kenangan
manis bersama film Ada Apa Dengan Cinta.
Sekilas
kita melihat strategi ini menjadi cara pemasaran Line agar lebih banyak lagi
menggaet pengguna baru Line. Namun hal ini juga sebenarnya sebagai cara
mempromosikan film AADC itu sendiri yang ternyata akan dibuat sekuelnya yaitu
AADC 2. Walaupun awalnya hanya sebatas iklan Line tetapi karena antusias
penonton yang sangat besar membuat Mira Lesmana sebagai sutradara film AADC
berniat membuat sekuel. Line membuat film AADC 2 nantinya terkesan memiliki
strategi pemasaran yang unik. Karena promosi film tersebut bukan disampaikan
oleh pihak AADC tetapi karena permintaan penonton. Maka dipastikan ketika film
AADC 2 nanti tayang, tak perlu banyak promosipun penonton memang sudah menunggu
film tersebut.
Dengan
adanya iklan Line AADC juga membuat banyak orang kembali untuk mengenang film
yang populer tersebut. Dilihat dari tayangan televisi yang menayangkan kembali
film AADC. Di sosial media lain seperti Instagram, Twitter dan Facebook juga
ramai membicarakan film ini.
Hingga
saat ini berita mengenai film AADC 2 masih jadi perbincangan hangat karena
banyak orang tidak sabar ingin menonton film tersebut. Strategi pemasaran
tersebut tidak hanya dibuat dalam mini drama video tetapi juga dibuatnya stiker
Line yang menampilkan Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastro) sebagai
bintang utamanya.
Menjadi
hal yang saling menguntungkan ketika sebuah company bisa bekerjasama dengan company
lainnya dalam hal strategi pemasarannya, sehingga dapat menghasilkan karya yang lebih maksimal.
Dibuat oleh : Nur Rani Dinnurohman (1204120184) Markom C
Sumber
1. http://teknologi.metrotvnews.com/read/2014/11/07/315614/iklan-line-bertajuk-mini-drama-ada-apa-dengan-cinta-jadi-buah-bibir
2. http://www.romelteamedia.com/2014/09/pemasaran-media-sosial-social-media-marketing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar