Apa itu visual storytelling?
Visual storytelling merupakan gabungan dari dua kata yaitu visual yang artinya dapat dilihat oleh alat indera penglihatan atau mata manusia dan apapun yang berhubungan dengan penglihatan, sedangkan storytelling adalah menyampaikan sebuah narasi, alur atau cerita. Semua itu dapat diartikan bahwa visual storytelling merupakan cerita yang diterjemahkan atau divisualisasikan kedalam gambar-gambar. Tujuan dari visual storytelling ini tentunya adalah untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Seperti contohnya, ketika kamu ingin bercerita kepada audiens atau penonton. Untuk memperjelas cerita, kamu bisa menggunakan gambar-gambar agar pesan mudah dimengerti oleh audiens. Berbeda dengan storyboard, jika storyboard merupakan gambar-gambar atau alur visual dari narasi yang skripnya sudah selesai, visual storytelling dibuat untuk menceritakan atau mempertajam dan memperjelas skrip atau narasi yang sudah ada sedangkan storyboard dibuat setelah adanya narasi agar alur mudah diterjemahkan dalam bentuk cerita.
Bagaimana sebuah
iklan dapat memperjelas dari pesan dan tujuan kepada penonton atau audiens?
Tentunya dengan dibantu oleh visualisasi, iklan yang hanya berisi dengan narasi
akan menjadi mudah ditangkap oleh audiens. Ide kreatif bagaimana suatu cerita
yang kemudian di pertajam dan diperjelas dengan adanya penggambaran, seperti
yang terjadi pada proses pembuatan iklan yang mengandung gambar. Baik dari
iklan cetak ataupun elektronik. Seperti iklan televisi dari produk Oreo,
memiliki cerita seorang vampir yang memakan oreo. Narasi dilengkapi dengan
visualisasi menjadikan pesan yang lengkap dan semakin mudah dicerna oleh
audiens. Iklan oreo ini ingin membawa seluruh audiens kedalam imajinasinya.
Iklan oreo ini memiliki beberapa versi, dan untuk versi yang di Indonesia
sendiri adalah vampir dan hiu. Versi aslinya memiliki judul wonder if I gave you Oreo, memiliki
makna mengajak untuk berbagi oreo kepada orang-orang disekitar kamu, dan apa
efeknya? Bagaimana jika seluruh orang didunia berbagi oreo? Seperti itu yang
digambarkan oleh iklan Oreo.
Pada awalnya,
iklan ini mungkin tidak begitu menarik. Tetapi.. Jika kita perhatikan iklannya
secara seksama.. Tentunya anda akan mengetahui beberapa hal menarik tentang
iklan ini. Bagaimana visualisasi imajinatif dapat membawa kamu berpikir dan
berimajinasi beyond the limit. Ya,
tentunya, dengan bantuan biskuit sandwich
coklat dan krim vanila. Audiens diajak untuk berpikir. Dan apabila efek dari
iklan ini adalah viral, bisa
dibayangkan berapa banyak keuntungan Oreo????? Tak perlu dipertanyakan, karena
iklan ini dengan mudah melekat dibenak anak-anak dengan lagu yang ear-catchy tentunya, akan memaksa orang
tua mereka untuk membeli oreo, apapun target pasar oreo, dinilai cukup berhasil
dalam iklan ini. Dan yang paling
menarik, hampir semua negara menayangkan iklan ini.
Secara tidak
langsung, penggambaran melalui cerita dapat merangsang imajinasi seseorang.
Sebuah penggambaran menjadikan imajinasi lebih liar dan luas. Bagaimana sebuah
gambar dapat menstimuli pemikiran seseorang tentang hal-hal diluar nalar dan
logika. Penggambaran dalam sebuah cerita merupakan hal penting, seperti pada
iklan oreo ini. Berkhayal dan merangsang kamu untuk berimajinasi dengan hal-hal
unik yang berujung pada pembelian produk oreo, menarik ya :D
created by:
Vania Araminta
1204120161
Teruntuk Dosen Kami Mrs Lucy
Hi vania
BalasHapusiklan oreo yang anda ulas menurut saya merupakan sebuah visual story. karena menggambarkan sebuah mengubah makna oreo yang di putar, di jilap, di celupin, namun lebih teranimasi dan tersegmentasi untuk anak-anak. saya sependapat dengan anda kita seolah olah berimajinasi dengan iklan tersebut. Thank's good information. deassy ratna Juwita Sari/1204124219. Marcomm C