Kamis, 24 September 2015

Visual Storytelling dalam iklan sebagai penunjuk “Emosi”

Visual storytelling
adalah penyampaian cerita yang dilakukan melalui media yang menggunakan image-image visual atau grafis, baik bergerak maupun diam. (Caputo,2003)


Ada dua kata yang terkandung dalam Visual Storytelling, yaitu: Visual dan Storytelling. Visual adalah segala hal yang berhubungan dengan penglihatan, artinya dapat dilihat. Sedangkan storytelling adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada audience, baik dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, maupun suara. Jadi kalau digabung, pengertian Visual Storytelling adalah cara menyampaikan suatu cerita kepada audience dalam bentuk media visual. Atau istilah gampangnya: “Biarkan gambar/foto berbicara“.

Pada umumnya Visual Storytelling dipergunakan dalam pembuatan Film, poster, animasi dsb. Namun seiring berjalannya waktu,  kini Visual Storytelling digunakan dalam pembuatan iklan. Iklan adalah salah satu strategi pemasaran untuk mempromosikan produk/jasa nya melalui suatu media. Dalam pembuatan iklan diperlukan alur cerita atau story board yang dapat dilihat dengan mudah. Kita berusaha membuat gambar dari iklan tersebut agar pesan yang ingin disampaikan dapat sampai dengan mudah. Dalam Storytelling hal yang perlu diperhatikan adalah kesinambungan antara gambar dan pesan yang disampaikan. Gambar iklan yang baik adalah gambar yang dapat menjelaskan makna sebenarnya dari gambar tersebut. Misalkan jika kita membuat iklan produk minuman maka diperlukan sebuah cerita atau alur yang sesuai dengan toopik yang ingin ditonjolkan. Selain itu, gambar iklan yang baik adalah melalui gambar iklan yang dimuat kita dapat menemukan emosi pembaca dan menarik simpati dari pembaca. Seperti pepatah di atas “Biarkan Gambar berbicara”

Melalui sebuah gambar, pembaca atau penoonton dapat mengerti emosi pesan dari gambar tersebut. Emosi yang ada dalam gambar tersebut lah menjadi penarik perhatian dari pembaca/penonton. Pada umumnya banyak orang lebih mengingat sebuah gambar dari iklan daripada produknya. Jika kita mampu membuat iklan tersebut secara unik dan berbeda maka tentulah kita dapat mengambil perhatian mereka.
Gambar 1

Gambar 2
GAMBAR 1
Iklan tersebut adalah sebuah iklan rokok. Gambar tersebut menonjolkan seorang pria yang tangguh. Terdapat seorang pria dan seekor harimau. Harimau adalah hewan yang buas dan tangguh. Maka emosi yang ingin ditonjolkan dalam iklan tersebut adalah bagaiman ketangguhan dan keberanian dari seorang pria yang memiliki sifat maskulin seperti seekor harimau. Emosi yang dapat dilihat pembaca adalah sesosok pria yang berani, suka petualang, tangguh dan maskulin.

GAMBAR 2
Gambar tersebut bercerita tentang betapa enaknya minuman nutrisari. Dalam iklan tersebut terdapat segelas nutrisari segar dan sebuah jeruk. Makna pesan yang disampaikan adalah bahwa minuman nutrisari adalah minuman segar yang disukai banyak orang karena jeruk sendiri menyukai nutrisari. Emosi yang timbul adalah dengan melihat gambar ini, para pembaca memiliki hasrat untuk mencoba dan mau meminum nutrisari.



Febrianty Magdalena

1204120171

1 komentar:

  1. https://commdotlife.blogspot.com/2015/09/visual-storytelling-semangat-ibu-dan.html?m=1

    BalasHapus