Sudah tidak diragukan lagi,
Harper Lee adalah seorang novelist yang sukses mengugah banyak orang dengan
bukunya yang berjudul To Kill a Mockingbird. Buku novel yang pertama kali
diterbitkan pada tahun 1960 sudah memenangkan banyak penghargaan, salah satunya
Putlitzer Prize, dan juga menjadi salah satu novel klasik modern di dunia literature America. Novel ini sangatlah populer
semenjak pertama kali diterbitkan, direview oleh berbagai surat kabar dan
portal berita mancanegara, seperti The New Yorker, Time Magazine, dan
majalah-majalah yang ada diseluruh dunia. Bahkan buku ini di terjemahkan lebih
dari 40 bahasa, ini semua karena banyaknya permintaan pasar yang datang dari
seluruh dunia.
(https://thecreatorsproject-images.vice.com/content-images/contentimage/no-slug/68363399d2cdc6af2115104326b3e88a.jpg)
Penjualan novel To Kill a
Mockingbird memang cukup meledak pada awal penerbitanya. Penjualan mulai
mengalami penurunan setelah masa popularitasnya, namun hingga sekarang buku ini tidaklah langka atau punah. Kita
masih dapat menemukannya di toko buku. Untuk di Indonesia sendiri, buku ini
masih dapat ditemukan di toko buku-toko buku import seperti Periplus, Books and
Beyond, dll. Bahkan buku ini dapat
dibeli secara online juga. Hal ini menunjukan penjualan novel To Kill a
Mockingbird sesuai dengan kurva The Longtail.
(http://www.dailymail.co.uk/news/article-3162864/Follow-Harper-Lee-s-Kill-Mockingbird-sells-105-000-copies-day-21-times-number-Kill-Mockingbird-s-print-run.html)
Penjualan buku ini pun
diprediksikan akan terus berlanjut karena adanya sequel atau lanjutan dari buku
To Kill a Mockingbird. Buku yang berjudul Go Set a Watchman yang merupakan
karangan Harper Lee juga, mengalami penjualan yang sangat tinggi. Di hari
pertama penjualannya, Go Set A Watchman terjual lebih dari 105.000 copies.
Bahkan buku ini di pesan sebelum diterbitkan atau dapat disebut pre-order oleh
banyak orang. Banyaknya antusias orang yang membeli Go Set A Watchaman juga
memberi dampak akan penjualan novel To Kill a Mockingbird. Pembelian buku ini
tetap terus ada, apalagi kemungkinan orang-orang yang belum pernah membacanya
jadi tertarik untuk membeli karena adanya keterkaitan dengan buku Go Set A
Watchman.
(http://www.thelongtail.com/conceptual.jpg)
Oleh sebab itu saya
berpendapat bahwa suatu produk yang benar-benar memiliki kualitas yang bagus
tidak hanya akan mengalami penjualan di awal popularitasnya saja, namun akan mengalami
penjualan sepanjang masa. Seperti yang digambarkan oleh kurva the longtail yang
ada diatas, bahwa walaupun penjualan produk mengalami penurunan dari awal penjualan yang meledak, tapi pembelian
di pasar masih berlanjut dan bersifat continue.
Oleh : Mikharisti Tampubolon (1204120181)
Referensi : http://jakartaglobe.beritasatu.com/features/expert-finds-harper-lees-mystery-papers-not-third-novel/
The long tail menurut bahasa saya adalah sebuah pengaruh atau kepopuleran produk yang bisa dipertahankan, bisa dikatakan kepopulerannya tidak naik dan tidak turun (tetap seperti ekor panjang). Artikel mengenai buku klasik ini sangat menarik karena buku to kill a mockingbird adalah 100 buku terlaris di dunia sejak penerbitan hingga saat ini. Buku ini masih banyak peminatnya dan masih populer bagi pembacanya walaupun sudah hampir setengah abad usia buku tersebut. (Mayrisa Anggun Utami, 1204122143)
BalasHapus